Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk berpuasa pada bulan rajab karena ibadah tersebut besar pahalanya. dan di akhirat kelak bahwa orang yang berpuasa pada bulan rajab, akan dicatat oleh Allah pahala untuk dirinya sperti orang yang beribadah setahun, ia akan mendapati minum dari sungai yang disana terdapat air yang putihnya melebihi susu, dan lebih manis dari madu, para malaikat akan berdoa kepada Allah dan memintakan ampunan dosa untuk orang2 yang mengerjakannya.. subhanallooh..
Rasulullah SAW bersabda "Wahai Tsaubah..! Demi Dzat yang mengutus aku menjadi Nabi, tidak ada seorang muslim dan muslimah yang berpuasa pada siang harinya dan beribdah pada malam harinya dari bulan rajab dengan hanya mengharapkan ridho Allah semata, kecuali Allah mencatat pahala untuk dirinya seperti orang yang beribadah setahun, yang siang harinya digunakan untuk berpuasa dan malamnya digunakan untuk beribadah" shahih bukori.
dari Anas RA, Sabda Rasulullah SAW,"Di Surga ada sebuah bengawan bernama rajab, air putih melebihi susu, manisnya melebih madu, siapa yang puasa rajab sehari saja, pasti Allah memberi minum dari bengawan tersebut" Shahih muslim
Abu Bakar berkata : "ketika lewat spertiga malam jum'at bulan rajab, seluruh malaikat yang ada di langit dan di bumi berkumpul di Ka'bah, lalu Allah memandang penuh rahmat kepada mereka, Allah lantas berfirman : "wahai malaikatKu, mohonlah kepadaKu apa yang kalian inginkan!" para malaikat lantas berkata
'wahai Tuhan kami, ampunilah orang yang berpuasa dibulan rajab" Allah kemudian berfirman : "Aku telah mengampuni mereka" (Dari kitab Durratunnasihin, oleh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-syakir Alkhubary)
berikut hadits-hadits yang menjelaskan tentang puasa rajab..
Rasulullah SAW bersabda : "kelak dihari kiamat seluruh manusia dalam keadaan lapar, kecuali para Nabi dan keluarga mereka, serta orang-orang yang berpuasa rajab, puasa sya'ban dan puasa ramadhan, mereka tatap dalam keadaann tenang, tidak mereasa lapar ataupun dahaga" (dari kitab Attajriidu Ash-shorih, Abil Abbas Zinuddin Ahmad bin Ahmad bin Abdul Lathif)
Diriwayatrkan dalam sebuah hadits :"Ketika kiyamat telah tiba, terdengarlah panggilan : " Dimanakah keluarga Rajab?" lalu keluarlah Nur (cahaya) diikuti Jibril dan Mikail, serta keluarga Rajab, kemudian mereka bergerak melintasi shirath bagai kilat menyambar dan bersujud kepada Allah untuk menyampaikan rasa syukur mereka kepadaNya, Allah berfirman :"Wahai keluarga Rajab, pada hari ini kalian boleh mengangkat kepala kalian, sungguh kalian telah bersujud kepadaKu di dunia di BulanKu, silahkan ambil tempat masing-masing".
Tsaubah berkata :" Kami pernah bersama Nabi SAW lewat di suatu kuburan, lalu beliau menangis dan berdo'a. pada saat itu aku tanyakan. Jawabnya : Wahai Tsaubah, mereka yang berada di kubur itu tengah menderita siksa, lalu aku berdo'a dan Allah telah meringankan siksa mereka" kemudian sabdanya :" wahai Tsaubah, seandainya mereka puasa sehari di bulan rajab, dan tidak tidur di malamnya, pasti mereka tidak menderita siksaan kubur" Aku lantas bertanya, : "Ya Rasulullah, benarkah berbuat demikin dapat meringankan siksa kubur?" jawabnya :" Wahai Tsaubah, Demi Allah yang mengutusku menjadi Nabi, tidak ada seorang muslim dan muslimah yang berpuasa pada siang harinya dari bulan rajab dan beribdah pada malam harinya dengan ikhlas karena Allah, kecuali Allah mencatat pahala untuk dirinya seperti orang yang beribadah setahun, puasa di siang hari dan beribadah atau shalat pada malamnya. (Miftahul Khitabahwalwa'dhi oleh Muhammad Ahmad Al-adawiy.
itulah diantara sekian banyak hadits dan keterangan yang membicarakan tantang keutamaan berpuasa dibulan Rajab.
shahib2 ahli sunnah, betapa ruginya jika kita meninggalkan amalan sunnah rajab tersebut, amalan yang besar pahalanya, juga yang kelak menyelamatakan kita dari siksa kubur serta faedah2 lainnya sesuai keterangan hadits diatas.. maka dari itu, yukk sama-sama kita kerjakan puasa rajab.. ingatkan juga saudara2 dan kawan2 kita yang lain untuk mengamalkannya.. semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar